Masker Anti-Aging dari Dapur

Rabu, 28 April 2010


Kulit wajah butuh asupan agar tetap cantik. Tak perlu yang mahal atau ke salon. Cukup dari bahan yang ada di sekitaran kita. Berikut diantaranya:

Pelembap wajah: Berikan apa yang diinginkan oleh kulit wajah Anda, maka ia akan terasa lembut, kenyal, dan sehat. Ambil satu cangkir yoghurt tawar (plain yoghurt). Pilih yoghurt yang full-fat, tawar, dan tanpa tambahan pemanis, buah, maupun perisa. Tambahkan pula satu buah pisang yang sudah dihancurkan. Kombinasi keduanya amat baik untuk memberikan kelembapan pada kulit. Sesuaikan proporsi yoghurt dan pisang untuk mendapatkan kekentalan yang diingini, yakni yang bisa menempel setelah dioleskan pada wajah. Oleskan pada seluruh wajah, berbaringlah dan bersantai sekitar 10 menit untuk memberikan waktu masker bekerja. Bilas dengan air hangat, aplikasikan pelembap segera setelah wajah dikeringkan.

Masker Wajah Anti Penuaan Dini:
Ambil 4 tablet aspirin, remukkan dengan sendok, tambahkan tetesan air, aduk hingga membentuk pasta. Campur dengan madu sekitar satu sendok makan. Francisco Cisneros, pimpinan aesthetician di Bliss Spa, di Hotel W, Arizona, mengatakan, "Bahan utama aspirin adalah salicylic acid yang bisa digunakan sebagai alat eksfoliator, sementara madu membantu melembapkan kulit." Oleskan campuran tadi di seluruh wajah, hindari bagian bibir dan mata, biarkan selama 10-15 menit, lalu bersihkan dengan air hangat. Jangan terlalu sering melakukan masker ini, cukup dua minggu sekali untuk menjaga kulit tetap berseri.

Masker Pepaya: Enzim yang dimiliki pepaya menjadikannya pengelupas alami yang baik. Untuk mendapatkan kebaikan dari buah ini, kupas dan bersihkan pepaya dari bijinya, masukkan ke dalam blender atau food processor. Oleskan pepaya di seluruh wajah dan leher, hindari bagian mata dan bibir. Biarkan selama 15 menit. Bersihkan dengan air hangat.

9 Kebiasaan Penting Penunjang Penampilan

Jumat, 23 April 2010

Wanita mana yang tak ingin selalu tampil cantik? Sayangnya, jika tak dirawat, kecantikan alami seseorang bisa memudar. Perhatikanlah beberapa hal di bawah ini untuk membantu Anda tampil cantik senantiasa.

Perhatikan Kualitas Air
Pengaruh pemanasan global sudah mulai terasa di mana-mana, termasuk polusi yang menyerang air tanah di rumah kita. Tak jarang gatal-gatal pada kulit disebabkan oleh menurunnya kualitas air tersebut. Sebaiknya pilihlah sabun dengan ekstra pelembap agar kulit senantiasa terjaga kesehatan dan keindahannya.

Konsumsi Teh Hijau
Di samping air putih dan susu rendah lemak, konsumsi teh hijau juga dipercaya bisa mencegah munculnya kerutan pada kulit. Teh hijau mengandung zat epigallocatechin gallate (EGCG), yang bisa memperbaiki rusaknya jaringan kolagen pada lapisan dermis.

Jaga Stres Anda
Tahukah Anda, bahwa stres bisa meningkatkan hormon kortisol pada tubuh? Akibatnya, kadar minyak pada kulit akan meningkat dan muncullah aneka masalah yang menyerang kulit (seperti jerawat, psoriasis, rosacea, dan seborrhea). Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya aneka penyakit kulit tersebut adalah meditasi, latihan pernapasan, dan yoga.

Perhatikan Ventilasi Rumah
Di samping polusi udara yang memang bisa merusak jaringan kulit kita, ternyata ruangan tertutup juga bisa mengakibatkan kulit menjadi semakin kering dan kerut pada wajah pun akan semakin nampak jelas. Kalau ventilasi ruangan di rumah Anda kurang baik, sering-seringlah membuka pintu agar sirkulasi udara bisa berjalan dengan lancar.

Pakai Krim Tabir Surya
Ternyata radiasi sinar UV tetap bisa menembus masuk ke dalam ruangan tertutup sekalipun, maka biasakanlah untuk selalu mengaplikasikan krim tabir surya setelah menggunakan pelembap setiap kali sehabis membersihkan wajah pada pagi hari.

Batasi Asupan Produk Susu
Bagi beberapa orang yang memiliki kulit sangat berminyak, sebaiknya jangan terlalu banyak mengkonsumsi susu dan produk susu lainnya. Kandungan lemak yang terdapat pada jenis minuman dan makanan ini bisa menjadi pencetus utama munculnya jerawat pada kulit Anda. Sebagai alternatif untuk menjaga jumlah kalsium pada tubuh Anda, cobalah untuk mengonsumsi kalsium dalam bentuk tablet atau effervescent yang langsung larut dalam air.

Perhatikan Produk Pembersih Wajah
Salah memilih sabun pembersih wajah bisa berakibat fatal bagi kulit wajah Anda. Sebaiknya gunakanlah sabun pembersih wajah yang tak menghasilkan terlalu banyak busa karena bisa mengakibatkan kulit menjadi kering.

Pilih Produk Berbahan Dasar Air
Wax, foam, dan aneka produk penata rambut lain biasanya mengandung kadar minyak yang bisa menyumbat pori-pori kulit di sekitar rambut Anda. Pilihlah produk penata rambut yang terbuat dari bahan dasar air. Di samping aman untuk kulit, produk jenis ini juga lebih mudah dibersihkan.

Cukupi Waktu Tidur
Pastikan Anda memejamkan mata selama 7-8 jam setiap harinya. Kualitas tidur yang baik akan membawa pengaruh positif bagi kulit Anda.

Kenali Kebutuhan Kulit Sesuai Usia

Sabtu, 17 April 2010


Mengenali problem kulit sesuai usia dan cara merawatnya, akan membuat kita bisa mempertahankan kulit yang awet muda. Untuk itu Anda perlu mencari tahu tipe kulit Anda. Berikut penjelasan mengenai tipe-tipe kulit menurut ahli kulit dan kosmetika, dr Arika F Andini dari House of Ristra:

1. Kulit normal
Ciri-cirinya: Kulit lembut dan lembap, pori-pori terlihat namun tidak terlalu besar, dan di daerah T terlihat berminyak. Jenis kulit ini sering disebut kulit kombinasi.

2. Kulit kering
Ciri-cirinya: Pori-pori hampir tidak terlihat, tidak lentur, kendur, produksi lemak di kulit sedikit sekali, kulit bersisik dan agak kasar ketika diraba. Garis-garis penuaan juga mulai terlihat.

3. Kulit berminyak
Ciri-cirinya: Kelenjar minyak di wajah amat aktif (muka terlihat licin), wajah berpori-pori besar (mirip kulit jeruk), komedo banyak, perabaaan kulit kasar dan sering berjerawat.

Kulit kita, terutama pada wajah dan leher, akan berubah seiring dengan pertambahan usia. Pada masa kanak-kanak, kulit akan terasa kenyal dan lentur karena kandungan air dalam kulit ada 13 persen. Saat berusia dewasa, produksi air berkurang sehingga kandungan air dalam kulit tinggal 7-13 persen saja. Jumlahnya makin berkurang saat kita memasuki usia dewasa matang, yakni hanya 7 persen saja.

Dengan pertambahan usia, problem kulit semakin banyak, di antaranya:
1. Anak-anak (<13 tahun): kulit normal.
2. Remaja (13-19 tahun): berminyak-berjerawat (di bagian hidung, pipi, dagu, dada, dan punggung).
3. Dewasa muda (20-30 tahun): normal berminyak-berjerawat atau bernoda hitam.
4. Dewasa (30-40 tahun): kering, bernoda hitam, terjadi penuaan, kulit mulai terlihat garis-garis penuaan, terutama di daerah sudut mata, hidung, sekitar bibir, dan dahi.
5. Awal lansia (40-50 tahun): kering-bernoda hitam.
6. Lansia (>50 tahun): penuaan dan kanker kulit.

Perawatan untuk jangka panjang:

Tahap I: Membersihkan
Sabun yang digunakan:
* Non alkalis, pH sesuai dengan fisiologis kulit (pH Balanced).
* Membersihkan wajah dua kali sehari waktu mandi (pagi dan sore/malam).

Tahap II: Melembapkan
* Mencegah kekeringan kulit dengan menggunakan moisturizer dan body lotion.
* Kulit yang ekstra kering menggunakan body cream atau body butter.

Tahap III: Melindungi (dari sinar matahari)
* Fisik: Gunakan payung, topi lebar, dan pakaian tertutup.
* Kimia: Aplikasikan sunscreen sebagai alas foundation.

Tahap IV: Membuang kulit mati
Mengangkat sel kulit mati dan kotoran di permukaan kulit dengan melakukan scrubbing dua kali seminggu.

Obat Herbal Aman

Jumat, 16 April 2010
Apakah yang paling kita takutkan ketika memakai obat modern selain OBAT HERBAL? Ya tentu saja seperti yang kita ketahui kalau menggunakan obat modern, yang mengandung banyak obat kimia, efek samping merupakan momok yang sangat menakutkan bagi kita. Ya memang sudah banyak penelitian yang membuktikan kalau pengaruh dari obat kimia jauh lebih besar jika di bandingkan dengan OBAT TRADISIONAL. Efek samping dari obat yang mengandung kimia, perlahan namun pasti akan berubah menjadi penyakit baru di dalam tubuh kita jika di pakai dalam waktu yang panjang dan dengan dosis yang besar pula.

Berbeda jika kita menggunakan obat tradisional yang memang alami. Efek samping yang kecil, bahkan tidak ada merupakan factor yang membuat kita merasa aman jika meminum obat yang alami. Tentu saja di jaman sekarang ini, semua barang bisa di palsukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, daripada itu kita harus jeli dalam membeli obat tradisional seperti jamu dan sejenisnya.

Hindari Penuaan Dini dengan Vitamin E

Minggu, 11 April 2010


Banyak perempuan muda yang mengalami penuaan dini pada kulitnya. Kulit terasa kering, dan garis-garis halus mulai muncul di dahi atau sudut mata. Penuaan sebenarnya dapat Anda tunda, asalkan Anda rajin merawat kulit dari sekarang.

Salah satu cara menunda penuaan di kulit adalah dengan mengonsumsi vitamin E. Vitamin E merupakan antioksidan terkuat yang mampu mencegah kerusakan serat kolagen dan elastin dari akibat radikal bebas, dan meningkatkan proses regenerasi dan keratinisasi sel-sel kulit. Hasilnya, kulit kita tidak tipis dan kering karena kandungan air tidak menguap dari kulit. Kulit terjaga elastisitasnya, dan tidak cepat keriput.

''Yang perlu disadari oleh perempuan Indonesia adalah bahwa cantik itu tidak instan. Seperti halnya operasi plastik yang berlangsung cepat hasilnya, maka akan secepat itu juga efeknya menghilang,'' jelas Inge Meliana, Brand Manager Natur-E, dalam peluncuran Natur-E Journey to Beauty 2010 di Jakarta Pusat, Jumat (05/02/2010).

Ia melanjutkan, menjadi cantik itu sebuah perjalanan. Kita memulainya sekarang dan mendapatkan hasilnya nanti. Yang perlu kita lakukan saat ini adalah investasi (dengan membeli dan menggunakan vitamin E) agar kulit kita tetap terjaga elastisitasnya hingga tua nanti.

Untuk perawatan wajah, vitamin E tidak hanya digunakan sebagai konsumsi oral, tetapi juga sebagai krim atau gel yang diaplikasikan langsung pada wajah.

''Kami banyak mendapatkan masukan dari konsumen yang menggunakan Natur-E sebagai masker untuk pemijatan wajah,'' ujar Inge.

Konsumen biasanya menggunakan kapsul vitamin E ini untuk totok wajah atau masker. Caranya dengan mengeluarkan isi dari 2 soft kapsul, lalu mencampurnya dengan olive oil atau baby oil. Oleskan pada wajah dan lakukan pemijatan ringan selama 15 menit setiap 2-3 hari sekali (atau dua kali seminggu).

Dalam hitungan satu bulan, dibarengi dengan penggunaan oral, sudah terasa perubahan yang signifikan. Para konsumen mengaku wajah jadi lebih cerah, kenyal, dan juga bebas masalah.

Dari makanan dan suplemen

Satu kapsul Natur-E mengandung 100 IU vitamin E alamiah yang terbuat dari ekstrak biji gandum dan esktrak minyak bunga matahari. Jumlah ini (satu kapsul sehari), sudah mencukupi kebutuhan kulit wanita. Berbeda jika kita tidak mengkonsumsi suplemen.

Vitamin E juga bisa kita peroleh dari bahan makanan, seperti kacang-kacangan, mangga, brokoli, buah kiwi, atau bayam. Namun kandungan vitamin E yang masuk dari makanan hanya sebesar 10-15 IU saja. Jumlah itu hanya mampu mencukupi kebutuhan gizi harian, bukan kebutuhan kulit.

Vitamin E sendiri bisa dikonsumsi oleh perempuan mulai usia 17 tahun. Untuk setiap tingkatan usia, dosis yang dibutuhkan juga berbeda. Perempuan usia 17-25 tahun membutuhkan 1 soft kapsul vitamin E (100 IU), 2 kapsul untuk usia 25-35 tahun, dan 3 kapsul untuk usia di atas 35 tahun.

 

Browse